Pemprov Kalsel Petakan Pendapatan Anak BUMD

DUTA TV BANJARMASIN – Pemprov Kalsel terus melakukan pembenahan dan penataan terhadap kinerja perusahaan daerah (perusda). PT Ambang Barito Persada (Ambapers) anak perusahaan PT Bangun Banua (BB) dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III, salah satu unit usaha yang saat ini fokus ditata oleh Pemprov Kalsel.

Beberapa kesempatan jajaran PT BB dan PT Ambapers menggelar rapat evaluasi bersama Sekdaprov Kalsel, Abdul Haris Makkie, dan Pelaksana harian (Plh) Asisten Bidang Ekonomi dan Pembanguman, Hanif Faisol Nurofiq. Senin (9/9) malam, jajaran Pemprov Kalsel kembali menggelar rapat bersama dengan PT Ambapers dan PT BB. Bahkan, pada rapat terbaru tersebut juga menghadirkan PT Pelindo III.

“Pendapatan dan semua unit usaha yang ada penyertaan modal pemprov harus meningkat, ” tegas Abdul Haris Makkie usai memimpin rapat di Kantor Pemasaran Hasil Hutan Dinas Kehutanan Kalsel tersebut.
Dikatakan Haris, untuk meningkatkan pendapatan tersebut tentu harus diuraikan setiap permasalahan yang dihadapi unit usaha. Disebutkannya saat ini pihaknya mencoba memetakan permasalahan atau hal yang dapat dikembangkan lagi di PT Ambapers khususnya.

“Kita juga terus melihat peluang ekspansi jenis usaha lain melalui PT Ambapers, sembari melihat dan memperhatikan pengelola perusahaan sudah profesional atau belum, kita akan evaluasi tentunya,” bebernya.

Haris menegaskan, penyertaan modal atau investasi harus memberi kontribusi terhadap penerimaan daerah, sebab pendapatan daerah untuk kepentingan kegiatan yang bermuara kesejahteraan masyakar baik dari segi infrastruktur atau hal lainnya.

“Kita harus mengevaluasi apakah seimbang antara penyertaan modal yang ditanamkan dengan penerimaan yang diberikan perusda,” tuturnya.

 

Reporter : Zein Pahlevi