Bea Cukai Kalbagsel Dorong Peningkatan Ekspor Belut Hidup

Banjarbaru, DUTA TV — Bea Cukai Kalbagsel terus mendorong peningkatan ekspor perikanan indonesia melalui pelepasan ekspor belut sawah hidup, Kamis pagi (19/12).

Pelepasan ekspor belut sawah hidup di Landasan Ulin Utara Bandara Syamsudir Noor, Banjarbaru, dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Selatan, Dwijo Muryono, didampingi oleh Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan.

Hadir pula Kakanwil Dirjen Kekayaan Negara Kalimantan Selatan dan Tengah, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Banjarmasin, serta kepala balai karantina hewan, ikan dan tumbuhan Banjarmasin.

Sedikitnya 2.016 kilogram yang dikemas dalam 72 box belut itu ditaksir menghasilkan devisa ekspor sebesar 9.678,8 usd, dengan ekspor ke negara tujuan Tiongkok.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Selatan, Dwijo Muryono, mengatakan, pihaknya terus mendorong peningkatan ekspor perikanan indonesia melalui pelepasan ekspor belut sawah hidup, untuk meningkatkan devisa untuk daerah.

Diketahui ekspor belut sawah hidup ini dilakukan oleh CV TIGA A dengan PT. Suryagita Nusaraya selaku pengusaha pengurusan jasa kepabeanan.

Saat ini bea dan cukai terus mendorong ekspor sejumlah komoditi kalimantan selatan ke luar negeri, untuk mendorong peningkatan ekspor produk perikanan dari Kalimantan Selatan.

Reporter : Mawardi