Pemkab Tanbu Peringati HUT OTDA Ke-27 sekaligus Hadiknas

BATULICIN, DUTA TV – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu turut memperingati Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke-27 sekaligus Hari Pendidikan Nasional tahun 2023.

Upacara peringatan dipimpin langsung Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar, Selasa (2/5/2023) di halaman kantor Bupati di Gunung Tinggi, Kecamatan Batulicin.

Disampaikan Bupati, bicara otonomi, hal ini adalah sebuah hikmah bagi daerah. Kenapa demikian, kerena dengan otonomi inilah seluruh daerah di Indonesia mampu melakukan inovasi dan pengembangan dalam kerangka pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. Khususnya membangun daerah dan kesejahteraan masyarakat dengan terus berupaya mengisi hari-hari pembangunan yang dituntut kepada siapapun.

“Bagi kita Tanah Bumbu punya pengalaman yang menarik di tahun 2008 yang lalu, dimana kita adalah kabupaten yang dipercaya sebagai tuan rumah sebagai pelaksanaan HUT OTDA 2008. Saat itu kita mensyukuri kehadiran Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono serta kehadiran para Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota se-Indonesia pada waktu itu dianggap memberikan semangat yang luar biasa bagi Tanah Bumbu dalam rangka untuk melanjutkan apa yang menjadi amanah tugas yang diberikan,” kata Bupati dihadapan peserta upacara.

Dalam kesempatan ini Zairulllah juga menyampaikan, beberapa pesan penting dari Presiden RI Joko Widodo berkaitan dengan persoalan OTDA ini.

Lanjutnya, Presiden berharap kepada seluruh kepala daerah dapat mengambil berbagai langkah prioritas melalui peningkatan iklim investasi di daerah dengan memberikan perizinan yang tidak berbelit-belit.

Kemudian mendorong penggunaan produk dalam negeri atau P3DN melalui belanja APBD serta memastikan kebebasan untuk memeluk dan menjalankan ibadah pada apapun agama, sesuai keyakinan masing-masing.

Terkait Hardiknas yang juga diselenggarakan ini sambungnya, dimana sebanyak 24 episode belajar merdeka yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara yakni pendidikan yang menuntun bukan hanya minat namun potensi peserta didik agar mampu mencapai jenjang prestasi yang membuat akhirnya sukses dan bahagia ataupun diperoleh setinggi-tingginya sebagai orang yang mendapatkan konten pendidikan tersendiri.

Anak kita akan belajar lebih tenang kerena aktivitas pembelajaran mereka dimulai dan dinilai secara lebih holistik kemudian kepala sekolah dan kepala daerah diharapkan untuk secara kontinu, konsisten, dan bertanggung jawab dan terus melaksanakan apa yang menjadi tugas pendidikan ini.

“Saya berharap kepada kita semua, inovasi yang kita lakukan di Tanah Bumbu dengan program 1 Desa 1 Masjid adalah sebuah aplikasi implementasi menyeluruh terhadap keinginan agar apa yang menjadi cita-cita bangsa tentang pendidikan ini dan menjadi pesan presiden dapat kita laksanakan dan dilanjutkan bersama-sama,” tutupnya.

Tim Liputan