Pemkab Tanah Laut Siap Mediasi Warga Pantai Linuh Dan PT BTG
DUTA TV TANAH LAUT – Aktivitas angkutan tambang biji besi perusahaan PT Bimo Taksoko Guno (BTG) yang menggunakan akses jalan Desa Pantai Linuh Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut, dinilai cukup meresahkan warga. Pasalnya angkutan tambang dianggap dapat memicu kerusakan jalan poros desa yang baru saja diperbaiki pada tahun 2017.
Bupati Tanah Laut, Sukamta akan segera melakukan mediasi dengan pihak terkait yang melibatkan Pemerintah Desa Pantai Linuh dan pengusaha tambang Biji Besi PT BTG pada Senin pekan depan untuk mencari jalan keluar yang terbaik.
“Saya sudah terima laporan dari warga Pantai Linuh yang keberatan dengan adanya angkutan tambang. Saya akan mebicarakan secara menyeluruh secara komprehensif. Nanti Senin akan bicara bersama foruk Pemerintah Daerah, Dinas terkait, Pemerintah Desa dan pengusaha tambang. Nanti semua bisa kita selesaikan dengan baik. Kita harap semua menahan diri dulu, kita bicara sama – sama,â€jelas Sukamta.
“Intinya Bupati tidak akan mengijinkan truk bijih besi melalui akses jalam masyarakat. Silakan jika akan melakukan aktivitas tambang, tapi lewat jalan alternatif sesuai Perda No 3 tahun 2012. Surat ke Kapolres Tanah Laut kami ingin dibantu keamanan stabilitas di desa Pantai Linuh,â€kata Anggota Komisi 3 Dprd Tala Yoga Pinis Suhendra.
Upaya mediasi ini sebagai langkah untuk mengambil jalan tengah agar tidak ada salah satu pihak yang merasa dirugikan.
Â
Reporter : Suhardadi