Hulu Sungai Selatan, DUTA TV — Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan melakukan survei ke lokasi titik longsor yang berada di Desa Ulang Kecamatan Loksado. longsor sepanjang kurang lebih dua kilometer tersebut disinyalir menjadi salah satu penyebab keruhnya sungai amandit.
Dari hasil pantauan yang dilakukan, didapati ada dua titik longsor besar yang menutup aliran anak sungai yang menuju sungai amandit, sehingga berimbas dengan keruhnya kondisi sungai.
Tidak hanya berimbas pada keruhnya sungai, longsoran sepanjang dua kilometer tersebut juga mengakibatkan rusaknya perkebunan warga setempat yang berada di sepanjang lereng bantaran sungai tersebut.
Menurut Kasi Perencanaan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Dispera KPLH HSS mengatakan, lagnkah awal yang akan dilakukan adalah akan mengadakan penanam covercrop untuk mengurangi potensi erosi di bekas longsoran.
“kami mengadakan pemantauan lokasi longsor, sedangkan untuk langkah langkah awal itu kami mungkin akan kami sampaikan kepada pimpinan mengenai hasil yg dilaksanakan cuman kalau dari tindakan awal menindaklanjuti ini kami akan mengadakan penanam covercrop untuk mengurangi potensi erosi di bekas longsoran itu dan selanjutnya nanti akan disusul kalau memungkinkan nanti sesuai arahan pimpinan akan dilakukan kegiatan penanaman pohon atau jenis kayu kayuan untuk mencegah longsor susulan di lokasi bekas longsor ini” Ungkapnya.
Untuk mengurangi erosi dan mencegah longsor susulan, Pemerintah setempat berencana akan membuat tanaman penutup tanah atau cover crop dan melakukan penanaman berbagai jenis pohon kayu kayuan agar daya tahan tanah semakin kuat.
Reporter : Muhammad Irfansyah