Pemkab HSS Launching “Dashat” di Kampung Berkualitas Desa Lungau

HSS, DUTA TV — Tingginya angka stunting di Kabupaten Hulu Sungai Selatan membuat pemerintah setempat melakukan berbagai upaya dalam hal menekan tingkat resiko stunting sejak dini.
Salah satunya yakni melaunching dapur sehat atasi stunting atau Dashat di kampung berkualitas desa Lungau kecamatan Kandangan.
Dengan adanya Dashat tersebut, diharapkan dapat menjadi salah satu upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga beresiko stunting, dari mulai calon pengantin, ibu hamil, menyusui hingga balita.
Sementara itu, dengan terpenuhinya gizi yang baik sejak dini dapat menjadikan anak anak tumbuh dengan sehat, sehingga mereka nantinya dapat menjadi generasi emas yang mampu bersaing dan produktif dimasa akan dating.
“Pertama kami berterima kasih karena dibawa ke suatu tempat yang kita mendapatkan inspirasi dan gagasan apalagi pak bupati tadi banyak pengalaman sukses dan saya catat tadi ada 23 yang bisa kita replikasi untuk bagaimana mengatasi stunting dan ini suatu hal yang sangat baik dan bisa menjadi contoh jadi kami juga akan mengikuti dari jakarta akan mengikuti perkembangan dan menjadi inspirasi buat kita di Jakarta,” kata Nofrijal, PKB Ahli Utama BKKBN Pusat.
“kita bersyukur dari pusat berhadir ada BKKBN Pusat ada Kementrian Dalam Negeri ada dari desa tertinggal dan ada perwakilan BKKBN Provinsi, yang penting kedatangan beliau beliau mensupport kita karena buat stunting ini bukan hal yang dianggap biasa karena kita ingin menyiapkan generasi emas kedepan jadi mulai sekarang harus kita siapkan dari calon pengantin sampai anak anak, mudah mudahan data stunting yang dari kita yang telah disampaikan ke pusat akan kita tangani setelah dilakukan pemetaan, apakah itu gizinya atau sanitasinya kita akan intervensi dan kita akan bagi lagi dengan OPD biasalah kita harus kerjasama tidak mungkin satu opd saja, mudah mudahan HSS bisa bergerak bagus untuk mengatasi stunting,” tutur Achmad Fikry, Bupati Hulu Sungai Selatan.
Dalam dashat di desa Lungau tersebut, nantinya masyarakat akan diberikan edukasi dan pemahaman tentang mengolah makanan yang mengandung gizi baik, dengan memanfaatkan potensi bahan sayur sayuran dan lauk yang terdapat disekitar tempat tinggal mereka masing-masing.
Reporter : Muhammad Irfansyah





