Pemkab Banjar Tata Sungai Kembang

Banjarmasin, DUTA TV Pekerja dari Dinas PUPR Kabupaten Banjar melakukan pembongkaran terhadap bangunan sederhana, toilet, kamar mandi dan kamar ganti pakaian, yang dibangun secara swadaya oleh kelompok pengelola objek wisata Sungai Kembang, Desa Aranio Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar.

Pembongkaran bangunan itu berkaitan dengan rencana penataan lingkungan objek wisata Sungai Kembang oleh Pemkab Banjar, dalam rangka mendukung objek wisata air itu agar masuk dalam program situs geopark oleh lembaga kebudayaan dunia, Unesco.

Sementara ini Pemkab Banjar akan menata toilet, kamar mandi dan kamar ganti, agar limbah dari fasilitas itu, tidak masuk kembali ke dalam sungai, sehingga kebersihan lingkungan wisata terpelihara dengan baik. Apalagi pihak Unesco pada bulan Juli 2024 akan melakukan pengujian ulang Batu Sekis.

“Bersama warga dan kelompok pengelola wisata sungai kembang, mendukung penataan sehingga lokasi wisata air itu semakin ramai dan berkembang, dan bisa menjadi sumber pendapatan warga sekitar,”kata Dedi Kurniadi, Camat Aranio.

“Sumber dana dari CSR. Kelompok pengelola wisata. Berharap agar penataan tidak sebatas sarana toilet dan kamar mandi. Akan tetapi meliputi warung pedagang di lingkungan wisata, agar lebih rapi,”ujar Iwan Junaidi, Kabid Cipta Karya  Dinas PUPR Banjar.

Apabila Sungai Kembang menjadi objek geopark, maka objek wisata air di wilayah Kabupaten Banjar itu akan menjadi objek wisata edukasi prasejarah peradaban bumi yang sangat bagus untuk para pelajar di banua. Karena batu Sekis yang terhampar di Sungai Kembang terbentuk dari pergeseran batuan dasar lautan purba yang diperkirakan terjadi sekitar 200 juta tahun lalu.

 

Reporter :Tarida Sitompul

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *