Pemekaran Kabupaten Kotabaru Menjadi Tanah Kambatang Lima
Kotabaru, DUTA TV — Tim percepatan pemekaran Kabupaten Tanah Kambatang Lima, kembali menggelar rapat konsolidasi, di pendopo Rumah Makan Refana Dua Cantung, Desa Sungai Kupang, Kabupaten Kotabaru, belum lama tadi.
Dalam rapat konsolidasi ini turut dihadiri sejumlah tokoh, baik tokoh adat, masyarakat, perwakilan DPRD Kotabaru dan kepolisian.
Kasubdit Politik Ditintelkam Polda Kalsel, Kompol Reinaldo, yang hadir dalam kegiatan itu mengajak masyarakat untuk bersama sama dapat memelihara keamanan dan ketertiban, dalam seluruh proses pemekaran.
Dengan situasi yang kondusif, diharapkan bisa menunjang lancarnya aktivitas perekonomian, sehingga bisa menunjang lajunya perkembangan wacana hadirnya daerah otonomi baru, di daratan kalimantan tersebut.
Sementara, tim percepatan pemekaran calon Kabupaten Tanah Kambatang Lima, juga berkomitmen untuk menjaga situasi politik dan Kamtibmas yang kondusif. Apalagi saat ini wacana pemekaran akan masuk dalam tahap kajian akademis, bersama tim Universitas Lambung Mangkurat (ULM), pada pertengahan mei nanti, setelah dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman dengan perwakilan ULM, Dr. Taufik Arbain.
“Himbau agar bisa kondusif apalagi tahun politik 2024, kita berharap jangan sampai Tanah Kambatang Lima ditunggai orang-orang yang hanya hancurkan, hanya pecah belah persatuan kesatuan dari pada cita-cita inti ingin mekarkan diri Tanah Kambatang Lima,” kata Rabbiansyah, ketua tim percepatan pemekaran calon Kabupaten Tanah Kambatang Lima.
Diketahui wacana pemekaran Kabupaten Kotabaru terjadi sejak tahun 2020. Dimana ada 109 desa di 12 Kecamatan yang ingin membentuk Kabupaten baru, yang posisinya berada di daratan pulau Kalimantan. mulai dari kawasan Kelumpang, Pamukan, Sungai Durian, Sampanahan, dan Hampang. Pemekaran ini diharapkan dapat menciptakan pemerataan pembangunan serta mempermudah masyarakat dalam pelayanan administrasi, yang selama ini terkendala akses jalan yang mengharuskan warga menyeberang lautan menuju Ibu Kota Kabupaten.
Tim Liputan