Pembangunan Kalsel Memerlukan Percepatan
DUTA TV BANJARMASIN – Kalimantan Selatan sebagai provinsi penyangga ibu kota negara baru, yang ditetapkan di Kalimantan Timur, dituntut bisa cepat berbenah guna mendukung program pembanunan nasional.
Saat ini percepatan pembangunan Kalsel dinilai lamban jika dibandingkan provinsi lainnya di Kalimantan, terlebih dalam proses pembenahan birokrasi yang ditangani lembaga pengawas Ombudsman.
Sejak 2010-2019 terdata ada 1396 laporan dengan 6 permasalahan yang terbanyak, yakni bidang peternakan, pendidikan, infrastruktur, kesehatan, serta Kepolisian.
“Kita ihat belum terlaksana maksimal, bandingkan pembangunan di Samarinda sangat jauh. dulu Kalsel nomor satu se-Kalimantan. Kami ingin betul-betul jangan hanya wacana,†tutur Winardi Sethiono Ketua JPKP Kalsel.
Buah pemikiran dan aspirasi kelompok masyarakat dalam diskusi segera akan disampaikan ke pemerintah daerah, dengan harapan dapat menjadi masukan serta pembenahan birokrasi kedepan, guna memaksimalkan pelayanan publik yang profesional.
Reporter : Fadli Rizki
