Martapura, DUTA TV — Guna memantapkan persiapan haul, Bawaslu Kabupaten Banjar berharap agar area pelaksanaan Haul ke-19 Abah Guru Sekumpul, steril dari alat peraga kampanye dan perihal yang berbau politik.
Pertemuan bersama di media center Bawaslu Banjar dan stakeholder membahas kegiatan agenda haul, agar dapat berlangsung tertib dari APK Parpol.
Ketua Bawaslu Banjar, Muhammad Hafidz Ridha, mengaku lebih banyak menyerap aspirasi dan berkaca dari pengalaman kegiatan haul yang bertepatan dengan masa kampanye Pileg 2019 dan Pilkada 2020 lalu.
Pembahasan masih secara umum, belum spesifik, tak terkecuali zona terluar yang harus steril dari APK namun pihak Bawaslu, belum memastikan keputusan terkait penertiban APK di area pelaksaksanaan Haul Guru Sekumpul. Untuk mengantisipasi perihal tersebut, Bawaslu Banjar berharap pemasangan APK Caleg dan Parpol tidak mengganggu kekhusyukan para jemaah.
“Untuk menjaga pelaksanaan haul dan tidak mengganggu kekhusyukan jemaah haul , penertiban belum masih secara umum , seperti kembali pada pemilu tahun 2019 . Kita masih menunggu informasi dari posko induk untuk jadwal haul apakah di tanggal 14 atau 21,” kata Muhammad Hafiz Ridha.
“Menindaklanjuti pertemuan sebelumnya di Kesbangpol, agar pelaksanaan haul berlangsung khusyuk, murni untuk kegiatan haul,” ucap Safrin Noor, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Banjar.
Sementara itu, waktu pelaksanaan Haul ke-19 Ulama Kharismatik Syeikh Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani, masih menunggu informasi dari posko induk sekumpul, sebagai dasar untuk melaksanakan kegiatan penertiban APK.
Reporter : Suhardadi
