Martapura, DUTA TV — Perumda Pasar Bauntung Batuah menyebarkan himbauan kepada para pedagang pasar di Kota Martapura agar tidak memeras konsumen dengan memanfaatkan momentum haul ke 20 Guru Sekumpul. Seperti yang pernah terjadi pada pelaksanaan haul sebelumnya hingga viral di media sosial.
Beberapa karyawan Perumda Pasar Bauntung Batuah membagikan selebaran kepada para pedagang kuliner di kawasan Pasar Martapura, dan pusat pebelanjaan Sekumpul, berisi himbauan kepada pedagang agar memberlakukan tarif menu sesuai harga normal.
Di dalam surat himbauan itu, pengelola pasar juga mewajibkan pedagang untuk memasang tarif menu makanan sebagai petunjuk bagi konsumen, baik masyarakat umum maupun dari kalangan jemaah haul ke 20 abah Guru Sekumpul, yang nota bene dari luar daerah.
Kebijakan antisipasi itu dilakukan perusahaan milik Pemkab Banjar dikarenakan ulah beberapa oknum pedagang kuliner di Pasar Martapura yang memberlakukan tarif ‘memeras’ bagi jemaah haul dengan memanfaatkan momentum ramai dengan tarif yang tidak wajar.
Direktur Perumda Pasar Bauntung Batuah, M. Rusdiansyah, berharap para pedagang kuliner ikut berpartisipasi membantu kelancaran pelaksanaan haul Guru Sekumpul dengan melayani konsumen sebaik baiknya, dan memberlakukan tarif normal.
“Kami sudah menyebarkan seruan ke pedagang agar memasang daftar menu dan tarif,”katanya.
Akibat ulah oknum pedagang yang nakal, kasus tarif memeras konsumen sempat viral di media social. Sedangkan bagi oknum pedagang diberikan sanksi pembinaan dari perumda, berupa teguran maupun penutupan sementara ijin berdagang.
Reporter : Tarida Sitompul