DUTA TV BANJARMASIN – Jasad Muhammad Thamberin (40) warga Desa Banua Kapayang Kecamatan Labuan Amas Selatan, Hulu Sungai Tengah terlihat tertutup tikar saat baru tiba di ruang otopsi RSUD Ulin Banjarmasin pada Minggu (03/02) petang.
Sejumlah keluarga korban bersama pihak Kepolisian terlihat di selasar ruang otopsi.
Thamberin yang diduga menjadi korban pembunuhan sadis itu  rencananya akan menjalani otopsi untuk mengetahui pasti penyebab tewasnya.
Korban tewas mengenaskan setelah menderita luka bacok di bagian leher. Diduga pedagang sayur itu diserang oleh seterunya dengan menggunakan senjata tajam jenis tombak dan parang.
Thamberin ditemukan tergeletak di samping salah satu rumah warga di desa Kudung Sungai Jaranih Hulu Sungai Tengah  dengan kondisi bersimabah darah.
Pasca kejadian, korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Dhamanhuri Barabai untuk mendapatkan perawatan oleh tim medis. Namun  karena luka yang cukup parah di bagian leher  membuat nyawanya tak terselamatkan.
“Telah terjadi pembunuhan inisialnya T. Diotopsi, luka di leher dan di tangan disebabkans enjata tajam, tombak dan parang. Tombak ikan. Motif sebelumnya selisih paham. Pelaku melihat korban melintas di rumahnya, mengejar korban dan melakukan penganiayaan,”ujar Kanit Reskrim Polsek Labuan Amas Selatan Aiptu Suradi.
Usai diotopsi, jasad korban langsung dibawa kembali kekediamannya di desa banua Kapayang Labuan Amas Selatan untuk disemayamkan.
Tim Liputan
