Pedagang Masker di Banjarmasin Kehabisan Stok

DUTA TV BANJARMASIN – Meski belum terbukti mampu menangkal paparan virus corona, namun masker tetap menjadi buruan warga termasuk di kota Banjarmasin.

Pantauan di Banjarmasin khususnya di pasar baru, sejumlah pedagang mengaku sudah tidak ada stock sejak satu bulan yang lalu, kalaupun ada harganya sangat mahal.

Jika biasanya masker hanya dipatok Rp30.000,- sampai Rp50.000,- perkotak, kini menjadi sekitar Rp130.000,- perkotak yang berisi 50 pcs masker.

“Abis diborong urang sekitar satu bulanan awal Februari, kita jual 40 dihabis akan. Sebulanan dah itu, kada kawa menentukan barangnya tidak ada juga,” ujar Hasan, penjual masker.

Sementara salah seorang pembeli, Ibad, mengaku kesulitan saat ingin membeli masker dari seminggu lebih. Biasanya dirinya membeli di apotik- apotik, namun saat ini dia harus membeli ke pasar sayang barangnya pun terbatas.

“Inggih susah banget, mulai dari Apotik Al-Jihad kesini, kondisi seperti ini sudah seminggu lebih, harganya lumayan naik padahal Rp50.000,- sampai Rp.55.000,- sekarang Rp130.000,- lebih,” katanya.

Diperkirakan kelangkaan masker ini akan terus terjadi, menyusul masifnya permintaan dari warga yang khawatir akan isu virus corona.

Reporter : Zein Pahlevi