Pasca Idul Fitri, Harga Daging Sapi Masih Tinggi

Banjarmasin, DUTA TV — Lima hari pasca Hari Raya Idul Fitri, harga daging sapi di Banjarmasin terpantau masih tinggi. Saat ini, harga komoditas tersebut mencapai Rp140.000 hingga Rp150.000 per kilogram.

Menurut pedagang di Pasar Kesatrian Banjarmasin, kenaikan harga daging sapi sudah terjadi sejak sepekan sebelum Idulfitri. Kenaikannya berlangsung secara bertahap dari harga normal yang berkisar di angka Rp130.000 per kilogram.

Lonjakan harga ini disebabkan oleh permintaan masyarakat yang masih cukup tinggi meski lebaran telah usai. Diprediksi, harga akan berangsur normal sekitar satu pekan setelah Idulfitri.

“Masih lebaran lagi, Rp140.000–Rp150.000. Hari raya kurang 10 hari sudah mulai naik lima ribu, lima ribu. Normalnya Rp130.000. Bulan puasa apa-apa naik, ayam dan sebagainya semua naik. Ini insyaallah akan turun habis Hari Raya Ketupat,” ujar Safa, pedagang daging sapi.

Sementara itu, hal serupa juga terjadi pada harga ayam ras. Komoditas ini masih berada di kisaran Rp33.000 per kilogram dari harga sebelumnya yang hanya Rp23.000 per kilogram. Namun, berbeda dengan daging sapi, permintaan ayam pasca-Idul Fitri justru mulai menurun.

“Masih mahal sekarang, Rp33.000 sekilo. Seekor rata-rata Rp43.000-an. Kalau sebelumnya sekilonya murah, Rp23.000-an. Sekarang Rp33.000, naik Rp11.000. Belum turun lagi, Hari Raya kurang seminggu yang naik benar,” ungkap Mama Yani, pedagang ayam.

Berdasarkan pantauan di lapangan, aktivitas pasar dan transaksi jual beli masih belum sepenuhnya kembali normal. Hanya sebagian pedagang yang mulai berjualan pasca libur Lebaran.

Reporter : Evi Dwi Herliyanti

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *