Pasar Wadai Ramadan 1446 H di Titik 0 Kilometer, Pemprov Kalsel dan Pemkot Banjarmasin Kembali Berkolaborasi
Banjarmasin, Duta TV – Setelah terpisah selama satu dekade, Pasar Wadai Ramadan hasil kolaborasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kota Banjarmasin kembali digelar di Siring 0 Kilometer Banjarmasin. Pasar wadai yang menjadi tradisi tahunan ini resmi dibuka pada Sabtu (1/3/2025).
Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin bersama Ketua TP PKK Hj. Fathul Jannah serta Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman didampingi Ketua BKOW drg. Ellyana Trisya Hasnuryadi menghadiri pembukaan tersebut. Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin beserta Wakilnya Hj. Ananda turut hadir dalam acara ini.
Selain itu, sejumlah pejabat turut meramaikan acara, di antaranya Plh. Sekda Provinsi Kalsel Muhammad Syarifuddin, Ketua DPRD Banjarmasin M. Rival, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Fadjar Majardi, serta jajaran direksi Bank Kalsel dan pejabat dari Pemprov maupun Pemkot Banjarmasin.
Pasar Wadai tahun ini terselenggara atas kerja sama Pemprov Kalsel, Pemkot Banjarmasin, Bank Kalsel, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalsel, serta Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalsel. Acara ini juga dirangkaikan dengan pembukaan Nasional Halal Fair 2025 dan Pasar Raya TPID 2025 di lokasi yang sama.
Gubernur H. Muhidin menegaskan bahwa pasar wadai telah menjadi bagian dari tradisi Ramadan di Kalsel dan berperan penting dalam menghidupkan perekonomian, khususnya bagi pelaku UMKM.
“Selamat menunaikan ibadah puasa untuk masyarakat Kalimantan Selatan dan mudah-mudaham ibadah kita makin mendekatkan kita kepada Allah SWT,” ujar H Muhidin.
Sebagai tanda pembukaan, Gubernur H. Muhidin dan Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin secara simbolis memukul beduk. Acara dilanjutkan dengan pemotongan pita di pintu gerbang kawasan serta peninjauan lokasi pasar wadai oleh rombongan pejabat yang disaksikan ribuan masyarakat.
Dalam kesempatan ini, tiga pelaku UMKM juga menerima Sertifikat Halal secara simbolis.
Plt. Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, menyebutkan bahwa Pasar Wadai Ramadan merupakan agenda tahunan yang tidak hanya memperkenalkan kuliner khas daerah, tetapi juga bertujuan meningkatkan pendapatan UMKM.
Tahun ini, terdapat 200 stan yang meramaikan pasar wadai. Sebanyak 80 unit stan dibiayai Pemkot Banjarmasin, sedangkan 120 unit lainnya disediakan oleh Bank Kalsel. Mayoritas pedagang berasal dari Paguyuban Pasar Wadai, sedangkan sisanya merupakan pelaku UMKM lainnya.
Pasar Wadai Ramadan 1446 H akan berlangsung selama satu bulan penuh, mulai 1 hingga 28 Maret 2025. (sal/adpim)
