‘Pasak’ Ulama Kalsel, KH Abdul Muin ‘Tutup Usia’
Martapura, DUTA TV — Hujan sempat mengguyur kota Martapura dan sekitarnya, hingga pukul 14.00 wita, seolah menjadi pertanda alam ikut berduka.
Sekitar pukul 16.25 wita, ulama besar banua alimul allamah al arif billah KH Abdul Muin Dalam Pagar wafat di usia 93 tahun.
Ulama yang dikenal sederhana ini merupakan keturunan paling sepuh dari KH Muhammad Arsyad Al Banjari dan lebih banyak mengajar di Ponpes Datuk Kalampayan dan Majelis di Desa Dalam Pagar.
Kabar tentang wafatnya almarhum, langsung merebak di banua dari pantauan, kalangan habib ulama di Kabupaten Banjar, serta ribuan santri dan masyarakat silih berganti bertakziah ke kediaman almarhum di Desa Dalam Pagar Kecamatan Martapura Timur.
Salah satu ulama di Kabupaten Banjar KH Hatim Salam, sempat tak kuasa menahan haru saat menceritakan sosok ulama yang akrab disapa Guru Muin. Semasa hidupnya, almarhum dikenal sederhana dan menyembunyikan kelebihan keilmuannya. Ia juga sangat dekat dengan ulama besar di banua termasuk Abah Guru Sekumpul.
“Beliau sosok ulama sederhana,” ucap KH Hatim Salman.
Pimpinan Ponpes Hafiz Darussalam, sekaligus menantu almarhum KH Wildan Salman beberapa waktu lalu di Masjid Agung Al Karomah Martapura, menyebutkan bahwa Guru Muin merupakan tokoh ulama sepuh sekaligus pasak ulama di Kalimantan Selatan.
Reporter : Tarida Sitompul