Martapura, DUTA TV — Bawaslu Kabupaten Banjar melaksanakan kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif, stakeholder, organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan dan mahasiswa, dalam upaya meningkatkan kepedulian pengawasan pemilu dari masyarakat.
Apalagi, pelaksanaan pemilu hanya tinggal menunggu hari dan melalui kegiatan sosialisasi itu, Bawaslu mengharapkan peserta sosialisasi bisa ikut berpartisipasi dan mengajak serta masyarakat melakukan pengawasan, hingga pelaporan terhadap pelanggaran pemilu.
Sejauh ini, pelanggaran terhadap pemilu, baik dari peserta, partai politik hingga tim sukses, dinilai mengalami peningkatan, sedangkan pelaporan terhadap pelanggaran ke badan pengawasan pemilu, justru mengalami sebaliknya.
Menurut nara sumber sosialisasi, sekaligus pengamat politik, Mahyuni tinggi atau rendahnya partisipatif masyarakat, bisa dianalisa dari banyaknya laporan ke Bawaslu, sementara ini masyarakat sudah sadar dan paham mengenai pelanggaran, namun minim melaporkan pelanggaran.
Pengajar Fisip ULM Banjarmasin ini mengungkapkan, sejauh ini masyarakat di Kabupaten Banjar, baru pada fase pencegahan, dibuktikan dengan penolakan pemasangan di rumah ibadah, maupun pendidikan.
Tim Liputan
