Penyandang Disabilitas Minta Bawaslu Kawal Kemudahan TPS

Banjarmasin, DUTA TV — Bawaslu Kota Banjarmasin menggelar sosialisasi pengawasan pemilihan secara tatap muka, di salah satu hotel berbintang, Selasa malam (10/09/2024). Kegiatan itu dihadiri sejumlah lapisan masyarakat, tak terkecuali para difabel.

Menurut Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia Cabang Banjarmasin, Slamet Riyadi, pemenuhan tempat pemungutan suara atau TPS, menjadi salah satu kendala, yang ia sampaikan pada kegiatan ini.

Slamet berharap, Bawaslu agar bisa memberikan masukan pada penyelenggara pemilu lain, supaya TPS bisa lebih ramah untuk kaum disabilitas.

Hingga pemilu 14 Februari lalu, ia menilai masih banyak kekurangan pada TPS, mulai dari kotak suara yang terlalu tinggi, pemanggilan nomor atau nama yang menyulitkan disabilitas tuli dan template braille hanya untuk surat suara yang kecil.

“Harapan kami difabel, pembukaan didepan TPS itu lebih akses kami penyandang disabilitas, karena sampai sekarang jadi PR KPPS TPS itu masih dalam proses trus. Kekurangannya masih kurang lebih gitu-gitu aja sempit mejanya kursi roda tidak bisa mengakses kotaknya terlalu tingg dibawa rata-rata kemudian bagi kawan-kawan yang tuli tidak mendengar,” kata Slamet Riyadi, Ketua PPDI Cabang Banjarmasin.

“Sebenarnya ada masukan di TPS masukan ke KPU KPPS juga sulit mencari tempat kami nanti penekanan untuk memudahkan disabilitas,” ucap M. Fachrizanoor, Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin.

Sementara, salah satu faktor tingginya tingkat pemilih, yakni kenyamanan tempat pemungutan suara, atau TPS.

Reporter : Zein Pahlevi