Para Tokoh Agama Ajak Hadapi Pandemi dengan Keimanan
Jakarta, DUTA TV — Protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun serta menjaga jarak hingga saat ini memang masih menjadi obat utama dalam mencegah penularan Covid-19, selain mengkonsumi makanan sehat bergizi seimbang dan berolahraga dengan teratur untuk meningkatkan imunitas.
Namun berbagai upaya aman dan imun itu juga harus diikuti dengan langkah iman, yakni dengan semakin mendekatkan dan meningkatkan ketaatan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Hal tersebut disampaikan oleh sejumlah tokoh agama dalam konferensi pers daring di Graha BNPB Jakarta, Kamis (10/12).
Karenanya umat manusia diminta agar rajin beribadah, berdoa sungguh-sungguh, memohon keselamatan diri, keluarga, dan seluruh elemen bangsa.
“Mari kita melakukan bersama-sama melakukan doa cinta kasih. Penyakit menular ini berkurang dan putus,”kata Ketua Dewan Sangha Walubi, Maha Bhiksu Dutavira Mahastavira.
Rohaniwan Katolik, Fransiskus Xaverius Mudji Sutrisno mengatakan bahwa doa yang terpanjat untuk seluruh elemen masyarakat.
“Dengan saling mendoakan untuk Indonesia ini, untuk energi,”ujar Rohaniwan Katolik, Fransiskus Xaverius Mudji Sutrisno.
Sementara Muhammad Makmun Rasyid dari Dewan Pakar PI ISNU Gorontalo menuturkan bahwa apa yang dilakukan untuk kemaslahatan bersama.
“Memikirkan tentang kemaslahatan bersama. Tetapi kita sebagai warga muslim harus patuh dan taat,”tuturnya.
Hingga saat ini wabah Covid-19 masih terjadi di tanah air. Dimana hingga 9 Desember 2020 tercatat kasus positif telah mencapai angka 592.900. Dari jumlah tersebut 487.445 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh dan 18.171 orang meninggal dunia.(ant)
