Panglima TNI : Sinyal Diduga Black Box Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Sudah Terpantau
Jakarta, Duta TV – Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan jajarannya telah menemukan titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di sekitar perairan pulau Laki dan Pulau Lancang di sekitar kawasan Pulau Seribu. Saat ini seluruh Prajurit TNI khususnya TNI AL mendukung Basarnas melakukan proses pengumpulan serpihan pesawat tersebut yang berada di laut dan berada di kedalaman sekitar 23 meter. Namun, untuk bagian yang besar akan menggunakan kapal yang memiliki fungsi crane.
Panglima menambahkan hingga kini, pihaknya terus berupaya untuk mendapatkan black box (kotak hitam) yang posisinya juga diduga kuat adalah posisi black box yang dicari, terbukti dua sinyal yang dikeluarkan terus bisa dipantau dan sudah dimarking.
“Mudah-mudahan black box tersebut segera bisa diangkat sebagai bahan KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut,” ungkapnya saat memberikan keterangan pers seusai melakukan peninjauan bersama Menteri Perhubungan, Kepala Basarnas, KNKT dilokasi yang diduga jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, minggu siang (11/1).
Kepala Basarnas Marsdya Bagus Puruhito menjelaskan saat ini tim SAR gabungan telah menemukan serpihan potongan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dan beberapa bagian tubuh manusia yang selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh KNKT dan DVI Polri.
Terkait black box, Bagus juga meyakini bahwa pancaran atau transmisi emergency sinyal tersebut adalah black box pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Untuk mempercepat proses pencarian, kapal SAR Basudewa membawa peralatan Basarnas dan KNKT telah merapat ke KRI Rigel untuk bersama-sama mencari black box pesawat tersebut.
Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono menjelaskan telah menurunkan 3 alat pinker finder dan sudah berada di KRI Rigel, segera akan dilakukan penyelaman, mudah-mudahan tidak terlalu lama bisa mendapatkan black box dan mengidentifikasi selebaran serpihan pesawat yang jatuh tersebut.
“Mudah-mudahan hari ini black box akan segera kita temukan,” tegasnya.
Dalam keterangan terhadap awak media, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali mengucapkan duka cita yang mendalam atas peristiwa ini, sekaligus juga menyampaikan hasil perkembangan yang sangat signifikan untuk pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 berkat seluruh stake holder yang terlibat dalam proses pencarian ini. Selanjutnya, Menhub menugaskan kepada Jasa Raharja dan Sriwijaya Air untuk menginventarisasi keluarga korban untuk memberikan hak-haknya sekaligus memfasilitasi kepada mereka selama proses pencarian ini berlangsung.
Tim Liputan