Operasi Pasar Gas 3 Kg di Tala,Terapkan Pola Physical Distancing
DUTA TV TANAH LAUT – Ratusan warga Pelaihari kabupaten Tanah Laut, antri untuk membeli gas Elpiji 3 Kg di halaman kantor Dinas Koperasi dan Perdagangan kabupaten Tanah Laut yang beralamat di jalan Datu Insyad pada Rabu pagi (29/04/2020).
Warga yang antri untuk membeli gas Elpiji, masing-masing pembeli diwajibkan membawa fotocopi Kartu Tanda Pengenal atau KTP.
Penjualan gas Elpiji 3 kg cukup tertib, karena pengamanan ekstra oleh petugas dari Polsek Pelaihari kota.
Agar tidak terjadi kontak fisik, antrian untuk mendapatkan gas melon warga yang mengantri masing-masing diberi jarak 1 meter.
Gas Elpiji bersubsidi tersebut dijual oleh agen sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) di Pelaihari seharga Rp19.000,- per tabung. Sehingga cukup membantu ekonomi warga, karena jika membeli gas Elpiji eceran di kios rsaat ini rata-rata seharga Rp30.000,- per tabung.
“Harganya Rp19.000, tadi bawa satu aja, diluaran Rp30.000,- ini sangat membantu kami,” ucap Rina, salah seorang warga.
“Sesuai HET Rp19.000,- pertabung, kami hanya fasilitasi, ini salah satu upaya operasi pasar, dan hari ini kurang lebih 280 tabung,” tutur Sahrian Nurdin, kadis kopdag Tanah Laut.
Dari pantauan 280 tabung yang di bawa oleh agen, habis terjual dalam waktu satu jam.
Reporter : Suhardadi