Netralitas ASN dan Kampanye Diluar Jadwal Jadi Atensi Bawaslu Kalsel
Banjarmasin, DUTA TV – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Selatan melakukan peluncuran hasil pemetaan kerawanan pemilihan Gubernur 2024, di Banjarmasin, Jumat malam.
Acara ini dihadiri perwakilan Polda, Kejaksaan Tinggi dan jajaran, serta Bawaslu kabupaten/kota se Kalimantan Selatan.
Pada pilkada 2024 nanti, Komisioner Bawaslu Kalimantan Selatan Thessa Aji Budiono menyebut, sedikitnya ada 10 kerawanan pilkada yang akan diantisipasi.
10 kerawanan itu diantaranya netralitas ASN dan perangkat desa, isu kampanye di luar jadwal, kegiatan kampanye dengan cara mengumpulkan massa di rumah ibadah, isu politik uang, sengketa proses pilkada, hingga kampanye di media sosial.
Selain itu Bawaslu juga akan meningkatkan pengawasannya terhadap penyelenggara pilkada, pemalsuan dokumen, gugatan terhadap hasil pilkada.
Sementara itu, berdasarkan hasil indeks kerawanan pemilu (IKP) tahun 2024, Provinsi Kalimantan Selatan masih berada di tingkat kerawanan sedang, dan menempati urutan ke 9 dengan skor 53,35.
IKP tersebut disusun berdasarkan 61 indikator kerawanan yang terdeteksi atas kejadian pada pemilu dan pilkada dalam rentang tahun 2017 sampai 2020.
Reporter : Mawardi