Nelayan Unjuk Rasa di DPRD Kotabaru

Kotabaru, DUTA TV — Puluhan nelayan dari Desa Hilir Muara berunjuk rasa di Depan Kantor DPRD Kabupaten Kotabaru Senin tadi.

Aksi dimotori oleh asosiasi pengumpul, penangkap ikan, nelayan kecil tradisional dan lampara dasar maju bersama.

Adapun persoalan yang disuarakan dalam unjuk rasa ini antara lain terkait pelayanan penerbitan dokumen kapal. Nelayan mengeluhkan prosedur yang rumit sehingga sudah berbulan-bulan kelengkapan surat-menyurat itu tak kunjung selesai.

Kondisi itu pun membuat mereka takut melaut karena bisa sewaktu-waktu terjaring razia apparat. Akibatnya ada ratusan anak buah kapal yang saat ini terancam kehilangan pekerjaan.

“Kenapa terlambat sampai 8 bulan, padahal nama-nama pemilik kapal, nama kapal kalau ada yang sama sudah kami ganti, kemudian diukur sudah tiga kali namun tidak terbit kendalanya apa, justru yang kami bingung begitu online kok bisa rumit, sedangkan dulu cepat.” Ucap Usman Pahero, Koordinator Aksi.

Selain lambatnya penerbitan dokumen kapal, dalam aksi ini nelayan juga menyoal larangan penggunaan alat tangkap lampara dasar. Mereka mendesak agar larangan tidak diterapkan di Kabupaten Kotabaru dengan alasan alat tangkap tersebut merupakan kearifan local.

Reporter : Nazat Fitriah