Milenial Diingatkan tak Mudah Terpengaruh Isu Radikalisme  

Banjarmasin, DUTA TV — Ketua Komisi I DPRD Kalsel Rachmah Norlias mengingatkan mahasiswa dan generasi milenial untuk tak mudah terpengaruh dengan paham radikal. Hal itu belajar dari kasus bom bunuh diri di polsek Astana Anyar, Bandung beberapa waktu lalu.

Pasalnya, pelaku bom bunuh diri tersebut diketahui berusia 30an atau dibawah usia 40 tahun.

Ia menilai kalangan muda sangat mudah dirasuki paham menyimpang karena tingginya intensitas penggunaan media social. Melalui ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan, politisi PAN ini ingin agar kalangan muda mendapat benteng kuat menghindari perilaku negatif yang bertentangan dengan NKRI.

Bukan hanya mengundang kalangan milenial dari mahasiswa dan Pemuda Muhammadiyah, dalam sosialisasi ini Rachmah juga menghadirkan guru Muhammadiyah agar turut serta menyampaikan kepada para anak didiknya.

“Banyak yang dijadikan pelaku – pelaku bom itu adalah milenial. Sehingga dengan sosialisasi ini pemahaman tentang NKRI bisa lebih dimantapkan pada generasi muda. Diharapkan mereka ikut menyampaikan kepada teman – temannya terkait pilar – pilar Pancasila yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,”jelasnya.

Dalam kesempatan ini yang juga melibatkan Presiden BEM UMB 2020-2021 serta Wakil Ketua Pengurus Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Rachmah turut mensosialisasikan pemilu 2024 yang membutuhkan peran serta kalangan muda untuk menyukseskannya.

Pasalnya di pemilu mendatang tercatat 60 persen pemilih berasal dari kalangan milenial.

 

Reporter : Evi Dwi Herliyanti

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *