Merasa Dirugikan, PDBI Banjarmasin Protes Dewan Juri

Duta TV Banjarmasin Aksi protes ini dilakukan setelah atlet tim perwakilan kalsel 1 dituduhkan telah melakukan kesalahan dalam kategori lomba berbaris jarak pendek putra karena atletnya berlari saat lomba.

Manajer sekaligus penanggung jawab tim drum band Banjarmasin, Noorlatifah mengungkapkan, keberatan atas penilaian dewan juri ini dilakukan lantaran juri terkesan kurang adil dalam melakukan penilaian bagi tim Banjarmasin.

Menurutnya dari hasil rekaman video, terbukti atletnya tidak berlari/ namun hanya jalan cepat sesuai dengan kategori lomba.

“Kami keberatan dengan hasil nilai tersebut. Kami juga kecewa karena protes kami tidak ditanggapi dengan baik, akhirnya langsung diputuskan dewan juri, tanpa pemanggilan dan pembuktian,”ujar Noorlatifah.

Meski melakukan gugatan beserta penyerahan alat bukti visual video, namun hal itu tak digubris oleh dewan juri, sehingga drum band Banjarmasin hanya mendapatkan medali perak.

Hal ini juga ditegaskan oleh Dhiyaul Fajri, Pelatih Utama Kontingen Kalsel 1.

“Dari hasil video tidak ada kesalahan. Atlet kami jalan bukan lari,”kata Dhiyaul sambil menunjukkan video pada saat pertunjukan lomba.

Kejurnas Drum Band Senior Satuan Kecil 2018 ini diikuti 10 provinsi dengan total 13 regu. Dari hasil Kejurnas, tim Jawa Barat berhasil menjadi juara umum dengan torehan 2  emas, 1 perak dan 2 perunggu. Disusul Yogyakarta dan Provinsi Banten. Sedangkan Kalimantan 1 menduduki peringkat empat dengan torehan 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu.

 

Reporter : Mawardi – Zein Pahlevi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *