Menang Pilkada, Muhidin-Hasnur Tinggal Tunggu Penetapan & Pelantikan

Banjarmasin, DUTA TV — Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kalsel nomor urut 1 Muhidin-Hasnur, memenangi pilkada 2024, dengan perolehan suara sah sebanyak 1.629.456 suara atau 82,4%.

Perolehan itu berdasarkan hasil rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan perolehan suara, dalam rapat pleno terbuka yang digelar KPU Kalsel.

Sedangkan, untuk pasangan calon nomor urut 2 Acil Odah-Rozanie, hanya memperoleh 348.118 suara, atau 17,6%.

Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa mengatakan, tidak ada protes ataupun sanggahan dari para pihak termasuk para tim Paslon dan Bawaslu Kalsel. Berdasarkan hasil rekapitulasi, suara sah untuk Pilgub 2024 sebanyak 1.977.574 suara dan suara tidak sah 223.968, sehingga total ada 2.201.542 suara.

Jika tak ada gugatan, pasangan MH akan ditetapkan dan tinggal menunggu pelantikan yang dijadwalkan 7 Februari 2025 mendatang.

“Alhamdulillah berjalan lancar tidak ada sanggahan dari saksi Paslon baik 01 atau 02 Bawaslu memberikan masukan tapi itu sudah semua diselesaikan di kab kota tapi tetap perlu kita tuliskan di dalam form d kejadian khusus insyaallah tak ada karena Paslon sudah bertanda tangan tapi kita tetap menunggu 5 hari setelah ditetapkan keputusan dari MK akan diumumkan apakah ada gugatan atau tidak tetap kita mengikuti prosedur tahapan kita setelah 5 hari insyaallah kita akan menyusun penetapan calon terpilih Gubernur Provinsi Kalsel pelantikan tanggal 7 Februari untuk provinsi,” ucap  Andi Tenri Sompa, Ketua KPU Kalsel.

“Hasil realcount itu berbeda nol koma sekian persen saja jadi memang dari awal kita sudah menetapkan sekitar 83% jadi tadi selisihnya sekitar 0,27% jadi tidak bergeser jauh lebih sedikit hasilnya kalau kami 83 ini 82 cuman setelah dihitung ini cuman 0,27% saja,” kata  Afrizaldi, Ketua Tim Pemenangan Muhidin-Hasnur.

KPU Kalsel sendiri mengapresiasi tingginya tingkat partisipasi pemilih pada Pilgub kali ini. Berdasarkan catatan, partisipasi pemilih pada Pilgub mencapai 72% jauh meningkat dari sebelumnya yang hanya berkisar 64%.

Reporter : Evi Dwi Herliyanti