Kotabaru, DUTA TV — Dengan membawa sejumlah spanduk dan poster, puluhan massa yang tergabung dalam LSM kapak atau komite Aksi Penyelamat Kotabaru, turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasinya, di depan kantor DPRD Kotabaru, belum lama tadi.
Mereka menyampaikan adanya dugaan mark up proyek di dinas pekerjaan umum dan penataan ruang setempat, diantaranya pengadaan excavator, pengadaan grader, pengadaan armada truk dan lainnya, yang diduga terjadi mark-up.
Koordinator aksi demo, Syahriansyah mengatakan, mereka juga mendesak pihak kepolisian dan kejaksaan negeri kotabaru, untuk segera mengusut tuntas dugaan korupsi tersebut.
Selain itu, massa juga meminta aparat penegak hukum untuk menilisik adanya dugaan korupsi pada proyek perbaikan jalan lontar menuju tanjung seloka, dengan anggaran mencapai 13 miliar rupiah.
Rencananya DPRD Kotabaru akan kembali menggelar pertemuan, dengan memanggil kepala dinas PUPR, sehingga dapat menjelaskan persoalan tersebut.
Tim Liputan