Martapura ‘Dikepung’ Banjir

MARTAPURA, DUTA TV –  Hampir 2 minggu, sejumlah desa rawan banjir di kota Martapura, Martapura Timur di rendam banjir hingga kedalaman 40 sentimeter. Puncaknya terjadi saat hujan deras melanda pada, Sabtu (19/03/2022).

Banjir merendam desa Tunggul Irang Ulu, Tunggul Irang Ilir di kota Martapura.

Banjir kembali merendam kawasan itu, pada Sabtu malam seiring tingginya curah hujan, hingga hari Senin.

Dari informasi, sejumlah kawasan di kota Martapura sudah terendam seminggu sebelumnya. Namun kondisi jalan sempat kering pada hari Jumat, hingga hari Sabtu.

Masyarakat di kawasan banjir sangat berharap agar Pemkab Banjar bisa segera melakukan program penanggulangan banjir, sehingga warga bisa terbebas dari rutinitas banjir di saat musim hujan.

Menurut pembakal desa Tunggul Irang Ulu, Abdul Bahri, kendati terkesan terbiasa dengan banjir, warga tetap berharap program penanggulangan banjir dijalankan.

“Hampir 2 minggu banjir,” ucap Pambakal Tunggul Irang Ulu, Bahri.

Sementara itu, panjangnya durasi banjir membuat warga rentan menderita penyakit kulit, seperti gatal dan lecet.

Untuk menangani itu petugas kesehatan dari Puskesmas 1 Martapura, secara bergiliran mendatangi desa desa memberikan pelayanan pengobatan gratis di daerah banjir, bahkan di desa Tunggul Iranag Ulu, beberapa pasien diangkut menggunakan speed boat.

“Rata-rata pasien keluhkan gatal dan lecet kulit,” terang Fadma Riani Bidan Puskesmas.

Sementara itu, kawasan proyek air Santri yang menelan dana Rp 30 milliar di desa Murung Kenanga, kota Martapura, tidak luput dari rendaman banjir di kota Martapura.

Reporter : Tarida Sitompul

Helman

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *