Maret 2021 Warga Kalsel Bisa Nikmati Jembatan Alalak

Banjarmasin, DUTA TV — Mega proyek penggantian jembatan Alalak yang menghubungkan kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala, ditarget segera bisa dinikmati masyarakat Kalimantan Selatan.

Proyek jembatan penghubung dua wilayah dan lintas provinsi, menelan dana APBN yang bersumber dari surat berharga syariah negara atau SBSN senilai 278 miliar rupiah dengan penganggaran sistem jamak.

Di masa reses masa persidangan pertama, anggota DPR RI komisi V M. Rifqinizamy Karsayuda kembali meninjau progres pembangunan akses transportasi darat ini, dan langsung mendapat pendampingan wakil menteri PUPR Republik Indonesia.

Wamen PUPR RI John Wempi Wetipo, memberi perhatian khusus agar infrastruktur di banua berjalan dan tuntas bisa segera dinikmati masyarakat.

“Baru pertama ke Kalsel, banyak hal yang masih harus dikerjakan, saya pikir perlu dukungan dari Pemda, sehingga kalo ada hal kendala hadapi persama. Soal status lahan dalam pembangunan, kerap terhambat. Ini tanggung jawab Pemda, kita harap sinergi. Hal yang tidak bisa dikerjakan Pemda kita dukung. Kalo soal lahan komunikasikan dengan masyarakat agar tidak kendala. Disini tidak ada kendala, kalau tidak ada halangan bisa rampung,” pungkas  John Wempi Wetipo Wakil Menteri PUPR RI.

John Wempi Wetipo Wakil Menteri PUPR RI
John Wempi Wetipo Wakil Menteri PUPR RI

“Kekurangan 30 miliar sudah tidak masalah, Jadi kita tinggal pastikan pengerjaan bulan Maret sudah selesai. Beliau berjanji sebelum Maret beliau kesini lagi memastikan lagi di Maret 2021 bisa operasional,” kata  M. Rifqinizami Karsayuda Anggota Komisi V DPR RI.

M. Rifqinizami Karsayuda Anggota Komisi V DPR RI
M. Rifqinizami Karsayuda Anggota Komisi V DPR RI

“Kita sudah posisi yang cukup kritis, ini agak perlu perhitungan, kemaren sudah berapa kali tes. Secara fisik 74% kita berusaha, kemaren pas COVID-19 slow down tiga bulan, jam kerja tenaga kerja dibatasi, kita coba speed, karena banyak pekerjaan yang belum bisa pralel. Kritis dalam segi waktu. Kendala teknis tak ada,” ujar Syauqi Kamal Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalsel.

Syauqi Kamal Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalsel
Syauqi Kamal Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalsel

Diketahui, jembatan Alalak ini akan menggantikan jembatan Kayu Tangi yang menjadi jalur utama, dan menghubungkan Banjarmasin dengan berbagai wilayah di Kalsel – Kalimantan Tengah, pertama di Indonesia bentang utama jembatan dirancang dengan menggunakan cable stayed dan struktur jembatan lengkung.

Reporter : Fadli Rizki

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *