DUTA TV BANJARMASIN – Puluhan Mahasiwa Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari, Kamis pagi (22/08/2019) menggelar Aksi Unjuk Rasa di depan halaman rektorat kampus.
Aksi Unjuk Rasa ini sendiri dilakukan untuk menuntut diberikannya sanksi kepada oknum penjual jas Almameter ilegal atau yang berada di luar koperasi dengan harga yang tinggi.
Salah satu perwakilan mahasiwa Gusti. M. Toqhir mengatakan kasus penjualan jas Almamater dilingkungan kampus diduga sudah terjadi sejak 2018. Dan mereka meminta kampus menindak tegas tetapi hingga kini masih saja marak terutama dijual secara online. “Kami dari Aliansi Mahasiswa UIN Bersatu meminta rektorat untuk menegakan aturan yang berlaku dan meminta rektorat meminta maaf kepada mahasiswa terkait keberadaan penjual Almamater Ilegal,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III Nida Mufida, M. Pd. mengatakan pihaknya sudah memberikan teguran secara lisan kepada oknum penjual tersebut yang diketahui merupakan oknum mahasiwa. Namun mereka tetap menghimbau kepada mahasiswa baru atau Maba untuk membeli jas Almamater di koperasi resmi milik kampus. “Itu terjadi saat mulai banyaknya masuk mahasiswa baru, tapi ada secara online juga, kami tidak bisa menyaringnya, namun yang jelas kami menyarankan untuk membeli di koperasi kampus, karena harganya Jelas,” terangnya.
Reporter: Elsa Pratiwi – Fadly Rizki