Literasi Masyarakat Tentang Bencana Non Alam Meningkat
Jakarta, DUTA TV — Direktur Eksekutif Centre For Strategic And International Studies (CSIS), Philips Vermonte menilai, momentum pandemi Covid-19 dapat meningkatkan minat literasi masyarakat kepada aspek kebencanaan.
Menurutnya, di masa pandemi saat ini semua orang merasakan ancaman yang sama terhadap virus corona dan ingin mengetahui cara mencegah penularannya.
Masyarakat juga menjadi sadar untuk mengetahui aspek ilmu pengetahuan hingga kebijakan pemerintah dalam menangani bencana.
Sehingga momentum pandemi Covid-19 dapat menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan literasi kebencanaan khusus bencana nonalam.
Hal ini disampaikan Philips dalam webinar literasi kebencanaan secara virtual dari gedung BNPB Jakarta, Minggu (13/12).
“Dalam konteks di Indonesia dari sabang sampai merauke itu rawan bencana semua. Dari sisi lain kebijakan pemerintah mungkin memang harus memanstreamkan ini, poin kita kan bagaimana masalah kebencanaan ini menjadi mainstream dalam pemikiran. Mungkin di alokasi kebijakan, pembuatan kebijakan dan juga mungkin implementasi kebijakan yang berhubungan satu sama lain,”paparnya.
Philips menambahkan, selama pandemi hasil riset serta artikel mengenai Covid-19 banyak diakses oleh masyarakat.
Kini masyarakat mulai menyadari bencana yang Indonesia hadapi tidak hanya bencana alam tapi juga bencana nonalam yang sama pentingnya untuk dilakukan mitigasi layaknya bencana alam.(ant)
