Legowo, Muhidin siap terima sanksi Dari DPP PAN
Banjarmasin-Duta TV, Ketua DPW PAN Kalimantan Selatan, Haji Muhidin akhirnya kembali angkat bicara setelah keputusannya mendukung Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomer urut 01 Joko Widodo dan KH. Ma’ruf Amin pada minggu malam (9/12) dipersoalkan oleh DPP PAN, hingga berujung dinonaktifkannya jabatan Haji Muhidin sebagai Ketua DPW PAN Provinsi Kalimantan Selatan.
Menurut Muhidin, kabar penonaktifan dirinya diketahui baru dari pemberitaan yang beredar di media dan hingga kini belum menerima surat resmi penonaktifan jabatannya dari DPP PAN.
“Kalaupun nanti kabar tersebut benar adanya, kita akan legowo dan menerima konsekuensi yang digariskan partai,” ujar Muhidin saat ditemui oleh wartawan pada selasa malam (11/12) di jalan A. Yani km 5 Banjarmasin.
Muhidin yang juga Walikota Banjarmasin periode 2010-2015 ini, memprediksi jika memang sanksi tersebut memang benar adanya, hanya penonaktifannya jabatan saja, bukan kapasitas sebagai kader, jadi proses pencalegan masih tetap berjalan.
Momentum ini menurut Muhidin juga digunakan untuk mengukur soliditas kader dan jajaran dibawahnya apakah juga tetap berkomitmen bersama dalam membesarkan Partai Amanat Nasional.
Reporter : Fadli Rizki dan Zein Pahlevi