DUTA TV BANJARMASIN – Inilah tampilan bagian luar Klenteng Po An Kiong yang berlokasi di Jalan Niaga atau sekitar kawasan Pasar Baru Banjarmasin.
Meski dari bagian luar klenteng terlihat sederhana, namun mata kita akan terpana saat memasuki ruang utama klenteng.
Puluhan lampion lampu yang unik siap menyambut kita kala memasuki klenteng ini.
Kedap-kedip lampu berwarna warni yang terpancar dari lampion menambah kesan indah, apalagi sebelumnya ruang utama Klenteng Po An Kiong ini menyuguhkan warna merah cerah yang dipadukan dengan warna kuning.
Lampion lampu ini sendiri didatangkan langsung dari Jakarta, dan digunakan sejak 6 tahun silam serta hanya dipakai saat perayaan imlek.
Jelang tahun baru imlek yang jatuh pada 25 Januari nanti, pihak pengelola klenteng mulai berbenah. Terlihat lilin – lilin ibadah sudah mulai tersusun tak ketinggalan pernak pernik lainnya seperti arca, kertas sembahyang, hingga dupa yang digunakan saat imlek nanti juga turut disiapkan.
Klenteng yang dibangun tahun 1925 ini masih kental dengan nuansa bahari, hal ini terlihat dari kayu ulin yang berdiri tegak di bagian tengah ruangan yang merupakan sisa peninggalan bangunan klenteng sebelum peristiwa kebakaran yang terjadi pada tahun 1314.
Namun tak banyak warga yang tahu jika klenteng ini memiliki tiga lantai.
Di lantai dua Klenteng Po An Kiong, pada bagian sisi kanan terlihat sebuah ruang aula yang kerap digunakan sebagai tempat pernikahan.
Selain itu terdapat satu buah ruangan yang disediakan pengelola untuk menyimpan arca – arca yang sudah tidak digunakan lagi oleh pemiliknya lantaran meninggal dunia atau berpindah keyakinan.
Dan pada bagian teratas klenteng ini atau tepatnya di lantai tiga, biasanya digunakan oleh jemaat untuk berkumpul sambil menikmati perayaan tahun baru imlek atau cap go meh.
Nah pada lantai ini juga terdapat sebuah ruangan yang juga bisa digunakan oleh jemaat untuk beribadah, terlebih untuk meditasi.
Salah seorang pengelola Klenteng Po An Kiong, Leo Sugianto menyebut jika pada perayaan imlek nanti pihaknya memperkirakan akan ada ratusan jemaat yang datang dan sembahyang disini.
Reporter : Nina Megasari
Â
