Lahan Pembangunan Gedung DPRD Kalsel di Banjarbaru Digugat
Banjarmasin, DUTA TV — Lahan pembangunan Gedung DPRD Kalsel di Banjarbaru digugat. sebagian dari total lahan seluas 2,9 hektar itu, diklaim milik masyarakat.
Padahal, proses pembangunan gedung yang menelan anggaran sebesar 264 milyar rupiah itu saat ini tengah berjalan.
Ketua DPRD Kalsel pun langsung menggelar rapat bersama Pemprov untuk menanggapi gugatan itu.
Dalam rapat bersama komisi I dan III, Sekdaprov Kalsel mengemukakan gugatan juga telah ada sebelumnya tepatnya di tahun 2019, namun ditolak pengadilan. Saat ini, muncul lagi gugatan dari anak penggugat awal, namun Pemprov memastikan pembangunan rumah banjar tetap berjalan.
“Terkait dengan Gedung Dewan itu pernah ada gugatan dan sudah ada keputusan berkekuatan hukum tetap dari MA menolak tuntutan pemilik tanah yang dulu pa Paiti Alm sekarang gugatan baru silahkan berproses dan kami harap tidak mengganggu proses pembangunan kita pemerintah sifatnya akan menindaklanjuti kalau memang ada keputusan berkekuatan hukum tetap jadi yang mengguat atas nama Paiti di tanah lokasi pembangunan Gedung Dewan tapi tidak seluruhnya di areal pembangunan kantor tapi ada sebagian di lokasi jalan dan sebagian kecil kena drainase dan di lokasi pembangunan tidak terkena langsung dan kami harap tak mengganggu pembangunan kantor dewan sehingga pembangunan terus berlanjut temen-teman yang menggugat silahkan lakukan gugatan sesuai jalur hukum, ” Kata Roy Rizali Anwar, Sekdaprov Kalsel.
Sementara Ketua DPRD Kalsel juga menanggapi santai gugatan itu. Pihaknya juga siap membayar jika sebagian tanah yang diklaim dan digugat dimenangkan oleh penggugat, asalkan sudah berkekuatan hukum tetap.
“Silahkan aja pihak terkait menggugat itu hak mereka tapi yang sudah dijelaskan pa Sekda tanah yang masuk di lahan itu kan sudah pernah jua digugat ke MA ditolak nah ini anaknya lagi yang menggugat kita layani saja tapi tidak menghambat pembangunan toh jika nanti putusan itu nanti tanah itu punya dia kita siap membayarnya, ” Ucap H. Supian HK.
Proyek pembangunan kantor baru DPRD Kalsel sendiri sudah dimulai sejak juni kemarin, dan memasuki tahap pemasangan pondasi serta struktur bangunan, dengan nilai kontrak 48,7 milyar rupiah.
Kelanjutannya akan kembali dianggarkan di tahun mendatang, dan ditarget rampung pada akhir tahun 2025.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti