KPU Kalsel Tetapkan DPT 2.793.811

Banjarmasin, DUTA TV — Penetapan rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT), pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan tahun 2020, disampaikan ketua Komisi Pemilihan Umum KPU Kalimantan Selatan Sarmuji dalam pleno terbuka bersama komisioner lainnya serta badan pengawas pemilu Bawaslu dan perwakilan pasangan calon peserta Pilkada 2020, Sabtu kemarin.
Dalam rapat pleno DPT, tercatat ada 2.793.811 pemilih dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 1.396.244 orang dan pemilih perempuan sebanyak 1.397.567 jiwa.
Ketua Kalimantan Selatan, Sarmuji mengatakan, hasil rekap DPT se-Kalsel alami kenaikan dari jumlah data pemilih sementara sekitar 41 ribuan pemilih.
“Pleno DPT untuk Pilkada 2020, kab/kota sudah tetapkan, di Kalsel hanya rekap dari kab/kota, jumlah agak naik dari DPS, 2.747.364. DPT kita hari ini setelah beberapa lama diumumkan diberi tanggapan dan masukan Bawaslu, ada kenaikan meski ada yang dicoret, jumlah se-Kalsel ada 2.793.811 pemilih naik 41 ribu,” terang Sarmuji, ketua KPU Kalsel.
Bawaslu Minta KPU Cermati Hak Pemilih Warga Binaan
Sementara Bawaslu provinsi Kalsel memberikan catatan dalam hasil DPT yang ada, yakni meminta pencermatan kembali bagi pemilih yang ada didalam lembaga pemasyarakatan di banua.
“Penetapan DPT ini berkurang dari DPT pemilu, pendataan sudah maksimal di lapangan, banyak pemilih pindah dan meninggal. Hari ini masih ada beberapa pemilih lapas yang tidak masuk DPT. Ada 3.000 lebih kami rekom untuk traking kembali agar terdaftar, jika tdk bisa dimasukkan. Juga pemilih pemula yang belum miliki KTP, karena hari H harus memiliki E-KTP, juga harapnya ke dukcapil agar merekam dan cetak bagi pemilih pemula,” kata Erna Kasypiah, Ketua Bawaslu Kalsel.
Data di daftar pemilih tetap di klaim sudah final. sementara bagi warga yang berhak memilih namun belum tercatat di DPT, masih bisa menyalurkan hak suaranya pada hari h, dengan syarat membawa ktp elektronik.
Reporter : Fadli Rizki