KPMI Banjarmasin Ditarget Kembangkan Ekonomi Syariah & Industri Halal

Banjarmasin, DUTA TV Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia atau KPMI Korwil Banjarmasin, ditarget mampu mengembangkan ekonomi syariah dan industri halal di kota seribu sungai.

Apalagi perkembangan Ekonomi Syariah Indonesia saat ini, disebut sudah menuju ke arah yang lebih baik, dengan didukung edukasi, literasi serta kebijakan pemerintah yang mengakomodir kebutuhan industri halal.

Target itu disampaikan ketua umum KPMI pusat, saat menyerahkan SK kepada pengurus KPMI Korwil Banjarmasin yang baru dikukuhkan. KPMI Korwil Banjarmasin periode 2022-2027, diketuai Royzani Sjahril, pengusaha properti yang kini juga menjalankan bisnisnya berdasarkan syariat islam.

“Memberikan literasi dan edukasi tentang bagaimana berusaha sesuai sunah Rasulullah, kita ingin juga KPMI Banjarmasin ikut mengembangkan usaha pengusaha muslim, disini utamanya menggerakkan ekonomi syariah serta industri halal, karena itu menjadi salah satu program penting pemerintahan dan cita-cita pimpinan negara,” kata Rachmat S Marpaung, Ketua Umum KPMI.

“Seperti takelinenya KPMI literasi dan edukasi masyarakat Kalsel mayoritas muslim, kita ajak dan sosialisasikan apa itu usaha syariah, kita ajarkan akad nya dan bertransaksi syariah, untuk periode keempat sudah dapat persetujuan menyerahkan ke Royzani Sjachri dengan harapan bisa menjaring masyarakat Banjarmasin Kalsel untuk bergabung sebagai anggota KPMI dan mempelajari transaksi sesuai syariah,” ujar Sutjipto, Penasehat KPMI Korwil Banjarmasin

“Kita berharap mengajak pengusaha muslim di Kalsel khsusnya Banjarmasin untuk sama-sama membangun kemajuan pengusaha muslim di Kalsel, dan juga kita mengajak untuk kita sama-sama belajar mengenai fiqih muamalah sebelum berniaga, KPMI mengutamakan edukasi literasi bagaimana kita bersyariah dalam berniaga,” terang Royzani Sjachril.

Bukan hanya di Banjarmasin, KPMI Korwil Banjarmasin diminta ikut mendorong pembentukan KPMI di seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Kalsel. Pasalnya digagas sejak 2005, saat ini KPMI sendiri sudah terbentuk di 42 Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia, juga tiga di luar Indonesia yakni di Mesir, Qatar dan Saudi Arabia.

Reporter : Evi Dwi Herliyanti

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *