Kondisi Air Terjun Kilat Api Mulai Memprihatinkan

Hulu Sungai Selatan, DUTA TV —  Objek wisata air terjun kilat api yang dulunya menjadi salah satu primadona bagi wisatawan kini kondisinya sudah mulai memprihatinkan dan sepi pengunjung.

Pasalnya objek wisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa atau Bumdes Hulu Banyu kecamatan Loksado, kabupaten Hulu Sungai Selatan ini, terdapat beberapa bangunan fasilitas pendukungnya terlihat rusak parah.

jalan menuju air terjun kilat api

Meski sebelumnya sudah ada perbaikan dan pembenahan dari pihak pengelola, namun masih belum sepenuhnya dilakukan, hal tersebut dikarenakan terhambat akibat adanya pandemi COVID-19.

“Untuk pengelolaan sampai sekarang ini Bumdes Hulu Banyu, yakni Bumdes sehati bisa mengelola air terjun kilat api dengan baik, walaupun banyak kekurangan yang bisa dilihat dan juga banyak kekurangan yang bisa untuk dikembangkan kembali, namun mengenai kegiatan tersebut sudah terkondisi dengan baik, untuk perkembangan kilat api diagendakan dibangun kembali dan diupayakan semaksimal mungkin untuk pembangunan fasilitas-fasilitas, umumnya serta fasilitas pendukung lainnya,” kata Yusran, Sekdes Hulu Banyu.

“Kami dalam hal ini dari dinas tidak bisa terlalu banyak menginterpensi, karena ini kaitannya dengan kepemilikan kawasan dimana kawasan tersebut dimiliki oleh desa, aturan standar kami bahwa memang untuk melakukan pembangunan itu kan harus di atas hak milik kita sendiri, jadi sementara ini desa memang memutuskan untuk mengelola sendiri, jadi kami hanya memberikan arahan sesuai kemampuan desa,” ucap Zakir Maulidi, kabid pariwisata Disporapar kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Kedepan objek wisata air terjun kilat api ini, rencananya akan dikembangkan lebih lanjut. bahkan pihak pengelola akan bekerjasama dengan dinas terkait untuk penambahan atraksi wisata di lokasi tersebut, sehing mampu menarik wisatawan kembali.

 

Reporter : Muhammad Irfansyah