Komjen Pol Boy Rafli: Paham Radikal dan Terorisme Harus Dicegah

Banjarmasin, DUTA TV — Bersama seluruh tokoh agama, badan nasional penanggulangan terorisme menggelar deklarasi kesiapsiagaan nasional, di Banjarmasin Kalimantan Selatan, Selasa pagi.
Eklarasi ini digelar untuk mempersiapkan elemen masyarakat dari ancaman terorisme dan paham radikalisme.
Selain deklarasi kesiapsiagaan nasional, perwakilan tokoh agama juga turut melakukan penandatanganan nota kesepahaman. Dalam kegiatan ini BNPT menggandeng seluruh elemen seperti pelajar, pondok pesantren, tokoh agama, budayawan, hingga mantan teroris dan penyintas.
Kepala BNPT Komjen Polisi Boy Rafli Amar mengatakan, paham radikal intoleran harus dicegah dan tidak mudah masuk ke Indonesia, tak terkecuali di Kalsel. BNPT melihat ada suatu tantangan besar terkait paham radikalisme dan terorisme sehingga kesiapsiagaan perlu dilakukan agar tidak menimbulkan korban jiwa, serta merusak keutuhan bangsa.
Sementara kepala BNPT Komjen Polisi Boy Rafli Amar, juga mengajak seluruh perempuan di Kalsel untuk memviralkan perdamaian, dalam pencegahan terorisme.
Reporter : Mawardi





