Komisi III Nilai Pembangunan Jembatan Pramuka-Sungai Gampa Tidak Urgent
Banjarmasin, DUTA TV — Rencana pembangunan jembatan mega proyek yang menghubungkan Jalan Pramuka dan Sungai Gampa oleh Pemerintah Kota Banjarmasin, mendapat tanggapan serius dari komisi III DPRD Kota Banjarmasin.
Komisi III DPRD menilai, jembatan yang digadang-gadang akan menjadi tandingan dari jembatai Sei Alalak itu, tidak terlalu penting atau urgent.
Terlebih pembangunan jembatan itu akan menyedot biaya hingga 173 milliyar rupiah lebih.
“Kami akan menggali lebih jauh sejauh mana urgensinya, tetapi kalau anggaran sebesar itu ya kita tidak berandai-andai mampu, karena dilain pihak juga anggaran yang lebih urgen itu banyak dan prioritas, Sedangkan Jembatan Pramuka dan Sungai Gampa saya anggap bukan suatu yang urgent dan penting,” ujar Ketua Komisi III Dprd Banjarmasin, M. Isnaini.
Sementara itu, Plt Dinas PUPR kota Banjarmasin, Rinny Subantari, menjelaskan peroyek ini menjadi prioritas pemerintah kota karena masuk dalam pembahasan RTRW serta disisi timur Sungai Gampa, akan terdapat jalan bebas hambatan yang akan dibangun oleh pemerintah pusat.
“Jadi ini prioritas karena di RTRW ada nanti jalan bebas hambatan di sisi timur Sungai Gampa yang di buat pemerintah pusat, dan jembatan ini akan menyambung kesana, Ini akan menggunakan APBD,” tutur Rinny Subantari.
Rencananya pembangunan jembatan mega proyek yang menghubungkan jalan Pramuka-Sungai Gampa itu mulai dikerjakan pada 2024 nanti.
Reporter : Ade Yanuar