Komisi III DPRD Minta Pemerintah Pusat Bantu Persoalan Air Bersih di Empat Kabupaten Kalsel
JAKARTA, DUTA TV — Empat kabupaten di Kalimantan Selatan hingga saat ini masih kesulitan mendapatkan air bersih. Hal itu diungkapkan Komisi III DPRD Kalsel saat melakukan kunjungan ke Direktorat Air Tanah dan Air Baku Kementerian PUPR di Jakarta.
Kedatangan Komisi III ke Kementerian PUPR bertujuan meminta bantuan dalam penanganan persoalan air bersih di Banua, termasuk pengembangan dan pengelolaan Unit Pelaksanaan Teknis Daerah Balai Pengelola Air Minum Regional Banjarbakula.
Ketua Komisi III DPRD Kalsel, Mustaqimah, berharap ada solusi dan bantuan bagi sejumlah kabupaten yang masih kesulitan karena debit air yang minim.
Dalam pertemuan ini, Komisi III juga mendapat kabar baik karena pemerintah pusat mengalokasikan dana sebesar Rp2 miliar untuk perbaikan di empat kabupaten agar debit air dapat terdistribusi sesuai kebutuhan masyarakat.
“Kita tadi sudah melihat dan mendengar sendiri bahwa untuk proses itu sampai ke tahap review sebesar Rp 2 miliar. Nanti harapannya setelah review, untuk debit dan kebutuhan air di Kalsel khususnya empat kabupaten yang mungkin sulit dapat air bisa terealisasi dan terpenuhi maksimal sesuai kebutuhan,” ujar Mustaqimah.
Dalam kesempatan tersebut, pihak kementerian juga memaparkan progres perbaikan jaringan pipa yang mengalami kebocoran di beberapa titik. Pipa lama jenis GRP yang sudah tidak lagi diproduksi di Indonesia akan diganti dengan pipa HDPE. Pada tahun 2026, pemerintah akan mengajukan tambahan anggaran setelah proses review desain selesai.
Kementerian PUPR melalui Ditjen SDA juga menegaskan perhatian serius terhadap program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Banjarbakula yang manfaatnya dirasakan lintas kabupaten dan provinsi.
Program ini turut diperkuat dengan pembangunan satu unit sumur bor di Kabupaten Banjar pada 2024, pembangunan jaringan irigasi air tanah, rehabilitasi intake Batu Hapudan di Kabupaten Tapin, serta pembangunan Embung Jaro yang saat ini masih dalam tahap penyediaan lahan, penyusunan amdal, dan pembebasan lahan.
Tim Liputan
