Komisi III Awasi Proyek Rehabilitasi DIR Handil Bakti

Barito Kuala, DUTA TV Komisi tiga DPRD Provinsi Kalimantan Selatan mengawasi proyek rehabilitasi daerah irigasi dan rawa (DIR) Handil Bakti, yang dilaksanakan Balai Wilayah Sungai Kalimantan III Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR.

Bukan hanya memiliki fungsi utama yakni mengairi dan membasahi lahan pertanian, DIR juga menjadi salah satu alternatif pencegahan banjir, agar banjir parah yang pernah terjadi di tahun 2021 lalu tidak kembali terulang.

Ketua Komisi III DPRD Kalsel Hasanuddin Murad  mengakui, perbaikan dan pembangunan infrastruktur ini perlu menjadi pengawasan bersama, menyusul keberadaannya mendukung dan meningkatkan perekonomian masyarakat kalsel.

Apalagi, DIR Handil Bakti yang dibangun sejak tahun 1970an dan berada di Kecamatan Alalak serta Kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kuala ini multifungsi, diantaranya untuk mengairi lahan pertanian, penampung air yang berlebih, dan saluran untuk transportasi kelotok bagi masyarakat sekitar.

“Awal pertama kan Batola ini daerah pertanian jadi tentu irigasinya harus terpelihara dengan  baik. Kalau ingin produksi padi dipertahankan dan meningkat tiap tahun kedua sekaligus menghindari terjadi banjir spt 2021,”jelasnya.

Dalam monitoring bakteri tahan asam (BTA), ia juga meminta instansi terkait agar melakukan rehabilitasi DIR Handil Bakti secara berkala, tak hanya sebagai respon kejadian banjir tahun lalu akibat penurunan fungsi. Selain itu, dilakukan pemeliharaan DIR setidaknya lima tahun sekali.

 

Tim liputan