Ketua Gugus Tugas : Tes Swab di Puskesmas Gratis

Jakarta, DUTA TV — Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo mengatakan pemeriksaan tes swab di puskesmas seharusnya gratis. Ia meminta masyarakat melapor jika masih ada pungutan yang dilakukan puskesmas.

“Yang di puskesmas seharusnya gratis karena reagen itu diberikan dari pusat, dari Kemenkes dan Satgas. Kemudian pemerintah provinsi/kabupaten/kota juga ada yang menyelenggarakan reagen sendiri,” kata Doni dalam YouTube BNPB Indonesia, Jumat (9/10/2020).

“Kalau toh mungkin masih ada pungutan-pungutan mohon kami bisa diinformasikan sehingga kami bisa mencarikan solusinya, beban kepada masyarakat tidak boleh terlalu berat, apalagi untuk melakukan pemeriksaan spesimen,” katanya.

Doni mengatakan bagi orang yang melakukan kontak erat dengan kasus positif ketika di-tracing seharusnya gratis dan tidak boleh ada pemungutan. Doni meminta masyarakat melapor jika menemukan adanya puskesmas yang memungut biaya tes swab.

“Nanti kami perlu dilaporkan nanti kami perlu carikan solusinya sehingga masyarakat tidak boleh terbebani dengan pemeriksaan ini,” ujarnya.

Sementara itu pemerintah telah menetapkan harga tes swab mandiri Rp 900 ribu. Tak hanya itu, Doni menyebut ada juga pemeriksaan kontraktual, yang mana satgas bekerjasama dengan swasta bagi tenaga kesehatan biaya swab menjadi Rp 439 ribu.

“Artinya satgas bekerjasama dengan swasta untuk melakukan pemeriksaan swab PCR terhadap kelompok tertentu misalnya dokter dan perawat, misalnya dokter dan perawat itu biayanya kalau nggak salah Rp 439 ribu per 1 kali pemeriksaan spesimen,” ujarnya.

Sementara itu, kemampuan testing per hari yang semula 2.000 meningkat menjadi 10-30 ribu, saat ini rata-rata sudah di atas 35 ribu dan pernah hampir mendekati 50 ribu spesimen yang diperiksa. Meski diakuinya pemeriksaan spesimen belum merata di Indonesia.(dtk)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *