Kesulitan Improvisasi, DKI Jakarta Sempat Pesimis Melawan Kaltim

DUTA TV BANJARMASIN – Mendapat mosi the abolish the Indonesian goverment monopoly on essential needs, finalis dari DKI Jakarta selaku tim pemerintah sempat merasa kesulitan berimprovisasi, pasalnya waktu yang diberikan dewan juri untuk mempersiapkan isi argument mereka masing-masing hanya 30 menit.

Meski demikian, tim pemerintah sempat beberapa kali unggul ketika menyanggah tim oposisi atau lawan mereka dari Kalimantan Timur, namun demikian tim dari DKI Jakarta meyakini isi dari argumen pihak lawan cukup memberatkan mereka selaku tim pemerintah.

“Pertama kali NSDC grand final, susah karena improvisasinya hanya 30 menit kami telah berusaha semoga yang hasilnya adalah yang terbaik”, ungkap Faiza finalis asal DKI Jakarta.

Faiza finalis asal DKI Jakarta

DKI Jakarta dan Kalimantan Timur sendiri juga berhasil melaju ke babak final, setelah berhasil menggugurkan dua lawan mereka dari daerah Lampung dan Banten, bahkan kedua daerah ini sempat digadang tidak melaju ke empat besar, lantaran dari hasil penilaian 16 besar keduanya hanya mendapat point untuk menduduki peringkat ketiga dan peringkat kedelapan.

 

Reporter : Evi Dwi Herliyanti – Elsa Pratiwi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *