Kesiapan Venue MTQ di Mesjid Raya Sabilal Muhtadin 90%
Banjarmasin, DUTA TV — Aula Serbaguna Mesjid Raya Sabilal Muhtadin ini, akan menjadi venue utama gelaran MTQ Nasional ke-29 di Banjarmasin. Pembenahan pun sudah dilakukan pengelola mesjid, mulai dari fasilitas untuk peserta dan dewan hakim, hingga ketersediaan kamar kecil di dalam aula yang sudah rampung direnovasi.
Selain aula, pihak pengelola juga sudah membenahi kebersihan di sekitaran lingkungan mesjid, salah satunya, adalah taman.
Sekretaris Umum Badan Pengelola Mesjid Raya Sabilal Muhtadin mengakui, sebagai mesjid terbesar di banua, tentu mesjid ini akan menjadi pusat perhatian Kafilah yang datang dari berbagai provinsi di Indonesia.
Pihaknya pun tak ingin keindahan dan kebersihan lingkungan mesjid mendapat penilaian negatif dari para Kafilah. Hal itulah yang membuat pengelola juga mulai menempatkan petugas kebersihan yang berjaga di depan kamar kecil, termasuk petugas keamanan yang jumlahnya belasan hingga gelaran MTQ berakhir.
Sekretaris umum memastikan kesiapan yang mereka lakukan sudah mencapai 90%.
“Oleh karena itu kita lakukan pembenahan taman misalnya itu bagian mempercantik lingkungan Sabilal, kedua di aula tempat acara, kamar mandi kita renovasi semua karena nanti acaranya digedung, orang ke toilet supaya mudah dan nyaman. Kita percantik terus, samping kiri kanan kita cat, di lantai dua sudah kita siapkan untuk tempat beristirahat dewan hakim petugas, kebersihan semua kita kerahkan manajemennya seperti Duta Mall. Ada yang jaga nanti, ada yang keluar dibersihkan bedanya, tidak ada celengan, keamanan parkir juga. Petugas parkir 3 kali perhari selama MTQ kita turunkan semua. “ Ucap Samsul Rani, Sekretaris Umum Badan Pengelola Mesjid Raya Sabilal Muhtadin.
Aula Mesjid Raya Sabilal Muhtadin sendiri akan menjadi pusat untuk Cabang Lomba Hafalan Al Quran 30 Juz. Selain memperhatikan kebersihan aula dan sekitarnya, bagian atap mesjid turut menjadi perhatian khusus, dimana saat ini sedang dalam tahap rehabilitasi oleh pemerintah provinsi.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti
