Kesadaran Meningkat, Warga Bangun ‘Kampung Tangguh’ di Pemukiman
DUTA TV BANJARMASIN – Pemberlakuan pembatasan sosial berskala kecil atau menjadi kampung tangguh di Banjarmasin, terus digalakan oleh masyarakat seiring meningkatnya kesadaran warga terhadap bahaya penyebaran Covid-19.
Penerapan PSBK itu diharapkan dapat mencegah penyebaran dan memutus mata rantai Covid-19 di Banua, dari data warga terpapar virus Covid-19 di kota Banjarmasin saat ini terus mengalami peningkatan setiap harinya, bahkan hingga meninggal dunia.
Camat Banjarmasin Tengah Diyanoor, mengatakan jika di wilayah Banjarmasin tengah, sendiri sudah ada 6 pemukiman yang terdata melaksanakan pemberlakuan pembatasan sosial berskala kecil atau menjadi kampung tangguh, hingga pemberlakuan jam malam.
“Ada 6 kampung yang melaksanakan PSBK, ini sangat kita apresias untuk memutus mata rantai covid-19 dengan penerpaan protokol kesehatan,” kata Diyanoor Camat Banjarmasin Tengah
Camat Banjarmasin Tengah berharap pemberlakuan psbk ini juga dapat diikut oleh kampung-kampung lainnya, meski di wilayah tersebut tidak ada kasus paparan Covid-19 namun warga diminta berinisiatif untuk melaksanakan PSBK, sehingga seluruh masyarakat bisa mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan.
Reporter : Mawardi & Ade Yanuar