DUTA TV KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN – Kondisi sungai Amandit yang sempat jernih pasca diduga tercemar oleh para penambang kini kembali terlihat keruh sejak beberapa hari lalu.
Keruhnya sungai ini berimbas pada terhambatnya sebagian aktivitas masyarakat khususnya yang bermukim di bantaran sungai.
Warga di desa Jelatang kecamatan Padang Batung yang hampir seluruh masyarakatnya bergantung pada air sungai mengaku terpaksa harus rela tetap menggunakan air yang keruh untuk kebutuhan sehari hari.
Mereka juga mengaku khawatir akan dampak buruk yang ditimbulkan bagi kesehatan sebagai antisipasi warga terpkasa melakukan pengendapan agar air bisa dikonsumsi.
“Air yang keruh seperti air bercampur dengan tanah liat, kondisinya sudah lama bila ada hujan maka air sungai menjadi keruh, kami menggunakan air sungai semunyaan untuk mandi, cuci pakaian dan masak buat dijual lagi,†ujar Jubaidah Warga.
Wargapun berharap ada solusi yang ditawarkan agar kondisi air sungai bisa kembali jernih dan dimanfaatkan seperti sedia kala.
Reporter : Muhammad Irfansyah