MARTAPURA, DUTA TV — Kualitas air yang disuplai oleh PTAM Intan Banjar terpantau keruh dan berwarna kecoklatan setelah ditampung dari keran perusahaan konsorsium milik Pemkab Banjar, Pemko Banjarbaru, dan Pemprov Kalsel. Kondisi tersebut terekam pada Selasa malam (17/12/2024).
Saat air tampungan dipindahkan ke dalam botol, terlihat warna air yang tidak jernih dan cenderung keruh akibat dugaan adanya endapan lumpur. Hingga kini, belum diketahui penyebab keruhnya air suplai dari PTAM Intan, yang seharusnya bersih dan layak dikonsumsi.
Keluhan mengenai kualitas air bersih ini juga dirasakan Ketua DPRD Banjarbaru, Gusti Rizky. Dalam dua hari terakhir, ia menyebut air yang dikirim PTAM Intan Banjar keruh dan tidak memenuhi standar air bersih yang layak digunakan.
Sementara itu, Direktur Utama PTAM Intan Banjar, Syaiful Anwar, menjelaskan bahwa pengolahan air bersih merupakan tanggung jawab BPAM Bakula. Pihaknya juga telah melayangkan surat keluhan, tetapi hingga kini belum ada perubahan.
Kepala BPAM Bakula, Berty Nakir, belum dapat dikonfirmasi terkait masalah ini. Namun, dalam rapat koordinasi pelayanan air bersih, perwakilan BPAM Bakula diingatkan untuk menjaga kualitas air, terlebih menjelang Haul ke-20 Guru Sekumpul.
Reporter: Tarida Sitompul