Kekurangan APD, Nakes di Kotabaru Rangkap Baju dan Masker

DUTA TV KOTABARU – Tenaga kesehatan di kabupaten Kotabaru yang bertugas dalam penanganan Covid-19 kekurangan Alat Pelindung Diri (APD).

Kondisi ini diungkapkan PLT direktur Rumah Sakit Umum Daerah Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru, Cipta Waspada, dalam rapat monitoring penanggulangan Covid-19 dengan komisi IV DPRD provinsi Kalimatan Selatan, Selasa (28/04/2020).

Menurut Cipta, kekurangan yang dialami adalah APD level dua, seperti masker N-95 dan baju hazmat. APD level dua biasanya digunakan petugas di ruangan non isolasi yang berkaitan dengan pelayanan Covid-19.

Di tengah APD yang kurang memadai, para tenaga kesehatan pun harus menyiasatinya dengan menggunakan APD minimal namun pemakaiannya dimodifikasi dengan cara dilapis-lapis.

“Kita kekurangan APD level dua, setiap pemeriksaan itu perlu 12 set, akhirnya dimodifikasi dilapis-lapis dengan panas luar biasa, masker N-95 yang kita pakai rata-rata masker bedah dengan dirangkap, tidak ada rotan akar pun jadi,” ungkap Cipta.

Hingga saat ini RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru sudah merawat 25 orang pasien dengan protokol Covid-19, satu orang diantaranya terkonfirmasi positif. Saat ini seluruhnya sudah dipulangkan.

Reporter : Nazat Fitriah

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *