Kebakaran Tiga Kali Dalam Sehari, Damkar Sebut Aliran Listrik Masih Jadi PR

Banjarmasin, DUTA TV — Berdasarkan data yang dimiliki Damkar, sebagian besar kejadian kebakaran tersebut diakibatkan lantaran arus pendek listrik atau konsleting. Padahal pihaknya sudah rutin melakukan himbauan dan sosialisasi akan bahaya kebakaran di setiap Kecamatan.
Bahkan pihaknya juga acap kali mengontrol hydran yang terpasang di ruas jalan protokol. Namun kondisi rumah di Kota Banjarmasin yang padat serta sebagian besar masih terbuat dari kayu membuat api cepat membesar.
“Memang sehari ada tiga kali kebakaran, dari data kita kebanyakan penyebab karena arus pendek, kita sebenarnya sudah rutin melakukan himbauan hingga penanganan pencegahan,” ujar Kasatpolpp dan Damkar Kota Banjarmasin, Achmad Muzaiyin.
Hingga Mei, Sudah 45 Kebakaran di Banjarmasin
Sementara itu, hingga Mei 2021 sudah terdata 45 kali kebakaran yang terjadi di Kota Banjarmasin. Data tersebut dari Kabid Damkar kota Banjarmasin, Said Abdulrahman.
Untuk rinciannya, di pada bulan Januari 5 kali, Februari 6 kali, Maret 8 kali, April 13 kali dan Mei untuk sementara 13 kali.
“Untuk kejadian kebakaran di wilayah kota bervariasi, jumlah besaran berbeda sampai hari ini ada sampai 45 kali, untuk sekarang memasuki masa pancaroba, terkait bahaya kebakaran perlu diwaspadai. Instalasi listrik ditakutkan ada arus pendek, terus bagi ibu-ibu yang masak, jangan sampai ada kelalaian. untuk jiwa ada 2 orang kalau tidak salah.
Selain kepada warga, Said juga mengimbau ke seluruh relawan pemadam kebakaran agar tetap berhati-hati saat menuju ke lokasi kebakaran, dan tetap mengutamakan keselamatan mereka dan pengguna jalan lain.
Sekedar diketahui, musibah kebakaran pada tahun 2020 lalu sempat mengalami penurunan yakni 40 kejadian, dibanding tahun 2019 lalu yang mencapai 70 musibah kebakaran.
Reporter : Nina Megasari-Zein Pahlevi





