Kazakhstan Bergejolak dan Darurat Nasional, Fadjroel Rachman : 140 WNI Dalam Keadaan Aman
Banjarmasin, DUTA TV — Negara pecahan Uni Soviet atau Rusia, Kazakhstan saat ini dikabarkan sedang begejolak dan darurat nasional selama dua minggu kedepan. Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev, negaranya dalam keadaan kondisi darurat. Dan status tersebut berlaku mulai berlaku tanggal 4 – 19 Januari 2022 atau selama dua minggu.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Nur-Sultan mengatakan 140 warga negara Indonesia (WNI) di negara itu dalam kondisi aman. Hal itu disampaikan Duta Besar RI untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan Fadjroel Rachman, Jumat (7/1/2022).
“Informasi terakhir bahwa benar tanggal 4 Januari Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev yang menyatakan dalam keadaan kondisi darurat itu mulai berlaku tanggal 4 – 19 Januari 2022 atau selama dua minggu. Sementara 140 orang warga negara Indonesia yang ada di Republik Kazhakstan dan tiga lainya lagi di Republik Tazikistan dalam keadaan aman,” katanya.
Dalam kesempatan itu juga Fadjroel memberikan beberapa imbaun kepada WNI yang berada disana. Dan selalau tetap waspada serta taat kepada peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintahan setempat.
“Imbauan untuk selalu waspada dan hati-hati menjauhi kerumuanan, tidak bepergian keluar rumah dan mematuhi perautan yang dikerluakan oleh permintah setempat, serta tidak ikut aksi masa di wiklyaah setempat, selain itu tidak memberikan komentar yang bersifat publik terkait keadaan negara kazakhsatan, dan terus berkomunikasi dengan KBRI melalaui group WNI,” ungkapnya.
Kondisi Kazakhstan yang belum kondusif membuat KBRI Nur Sultan mengeluarkan surat imbauan untuk WNI yang berada di negara tersebut.
Tim liputan.